Tim SAR Masih Cari Remaja Yang Hanyut di Sungai Lappa Anging Parepare

    Tim SAR Masih Cari Remaja Yang Hanyut di Sungai Lappa Anging Parepare

    PAREPARE - Gabungan Tim SAR dan masyarakat masih melakukan pencarian remaja inisial MJ yang diduga hanyut terbawa arus air bah di Sungai Lappa Anging, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare (29/11/2021). 

    Kepala BPPD Parepare, Rusli menyampaikan, pencarian korban dilanjutkan Tim SAR gabungan dibagi tiga regu untuk menyisir beberapa wilayah yang diperkirakan sebagai tempat korban hanyut. 

    " Kita libatkan 50 orang yang dibagi dalam tiga tim untuk nenyisir Sungai Lappa Anging, hanya saja pencarian terkendala karena air sungai yang keruh, "ujarnya saat ditemui di lokasi pencarian korban. 

    Rusli menjelaskan, kejadian itu berawal saat delapan remaja berenang di lokasi bendungan, yang tiba-tiba air bah meluap dan menhanyutkan tujuh orang diantaranya. 

    " Kejadiannya sekitar 17, 45 wita, delapan orang ini mandi-mandi dan dan tidak sadar air bah meluap Satu orang berhasil selamat saat arus deras itu datang, tujuh orang lainnya hanyut, "kata dia. 

    warga

    Setelah dilakukan pencarian 300 meter dari lokasi mereka mandi-mandi, tim berhasil menemukan dan mengevakuasi enam orang dengan kondisi tubuh yang sedikit lecet, satu orang, lainnya belum ditemukan dan masih dalam pencarian 

    Camat Bacukiki, Saharuddin mengatakan, pihaknya juga mendapat laporan dari warga yang bermukim di sekitar Bendungan. Kata dia, sekelompok remaja itu sempat ditegur sama warga agar tidak mandi di sungai ketika hujan redah. 

    " Kemarin sebelum kejadian, sempat ditegur warga bahwa jangan coba-coba turun mandi ketika hujan redah, kadang air sungai tiba-tiba meluap dari atas, namun larangan itu diabaikan dan tetap nandi di bendungan ini, "bebernya           (Nur Arif) Parepare Sulsel

    MUH. NUR ARIF

    MUH. NUR ARIF

    Artikel Sebelumnya

    H. Surianto Nakhodai LMP Kota Parepare

    Artikel Berikutnya

    Erna Rasyid Resmi Pimpin DPD II Golkar Kota...

    Berita terkait